King Sejong Institute Tangerang

Pada Sabtu, 31 Mei 2025, King Sejong Institute (KSI) Tangerang sukses menyelenggarakan kompetisi pidato bahasa Korea tahunan bertajuk 말하기대회 di IPEKA BSD, Tangerang. Acara ini merupakan bagian dari kompetisi global yang diselenggarakan oleh King Sejong Institute Foundation, yang diadakan serentak di berbagai cabang KSI di seluruh dunia setiap tahunnya. Ajang ini bertujuan memberikan wadah bagi para pelajar dan pecinta budaya Korea untuk mengekspresikan pemikiran mereka dalam bahasa Korea secara kreatif dan inspiratif. Selain sebagai ajang kompetisi, acara ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antar pecinta budaya Korea, sekaligus memperluas pemahaman tentang nilai-nilai dalam bahasa Korea.

Kompetisi tahun ini terbuka bagi siswa aktif KSI Tangerang, alumni, dan peserta umum yang memenuhi syarat. Dari total 7 peserta yang lolos seleksi awal, masing-masing diminta untuk menyampaikan pidato berdurasi 2 hingga 5 menit, dengan tema mengenai kata-kata bahasa Korea yang berkesan atau pengalaman kelas paling berkesan selama belajar di KSI. Setiap peserta diwajibkan mengunggah naskah pidato mereka terlebih dahulu saat proses pendaftaran sebagai bagian dari kriteria penilaian awal. Seluruh pidato ditampilkan secara langsung di hadapan tiga juri asal Korea Selatan yang memberikan penilaian berdasarkan kefasihan, kreativitas, serta kedalaman makna pidato.

Pemenang Juara 1

Jesslyn, peserta yang keluar sebagai Juara 1, berhasil mencuri perhatian juri dengan pidatonya tentang kata “청바지” (jeans biru), yang tak hanya merujuk pada pakaian tetapi juga merupakan ungkapan slang Korea yang berarti “청춘은 바로 지금” – “masa muda adalah sekarang”. Dalam pidatonya, Jesslyn menjelaskan bahwa masa muda adalah waktu yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berjuang, bermimpi, dan mewujudkan cita-cita. Makna ganda dari kata tersebut menyampaikan pesan inspiratif yang mendalam, dan membuktikan bahwa bahasa Korea memiliki lapisan makna yang menarik untuk digali lebih jauh. Pidato Jesslyn menggabungkan emosi, filosofi, dan keindahan bahasa dengan sangat baik sehingga layak menjadi pemenang utama.

Selain Juara 1, juga diumumkan Juara 2 dan Juara 3, serta dua penghargaan khusus berupa Penghargaan Terpadu (인기상) kepada peserta dengan presentasi yang menarik perhatian secara khusus dari audiens dan juri. Namun, yang paling menarik dari kompetisi ini adalah sistem lanjutan seleksi pemenang. Setiap Juara 1 dari seluruh cabang KSI di dunia akan diseleksi kembali secara online antara bulan Juli hingga Agustus, untuk dipilih sebagai finalist global yang akan tampil di babak final di Korea Selatan pada bulan Oktober mendatang. Meskipun tidak semua pemenang Juara 1 akan lolos ke babak final, mereka tetap diberikan kesempatan berharga untuk mengunjungi Korea selama seminggu dan mengikuti program pembelajaran budaya dan bahasa secara langsung.

Foto bersama Juri dan Pemenang

Acara tidak hanya berisi kompetisi pidato, tetapi juga diisi oleh talkshow inspiratif bersama pemenang tahun lalu. Dalam sesi ini, pemenang membagikan pengalamannya selama mengikuti kompetisi tingkat dunia dan bagaimana momen tersebut membentuk rasa percaya diri dan kecintaan mendalam terhadap budaya Korea. Ia juga menceritakan kesan mendalam saat belajar langsung di Korea, mengenal teman-teman dari berbagai negara, serta menikmati program budaya yang diselenggarakan oleh King Sejong Institute Foundation. Sesi ini memberikan gambaran nyata kepada peserta tahun ini bahwa pidato bukan hanya kompetisi, tetapi juga gerbang menuju pengalaman internasional yang tak terlupakan.

Sebagai penutup acara, para peserta dan tamu undangan diajak untuk menonton bersama rekaman final Korean Speech Competition 2024 yang berlangsung di Korea Selatan. Momen ini menjadi refleksi sekaligus motivasi bagi para peserta untuk terus mengasah kemampuan bahasa dan public speaking mereka. Dengan atmosfer kekeluargaan dan semangat belajar yang tinggi, kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang menunjukkan kemampuan, tetapi juga perayaan semangat, identitas, dan cinta terhadap bahasa serta budaya Korea. 말하기대회 2025 telah menorehkan kesan mendalam dan membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk lebih dekat dengan Korea melalui bahasa.

Sampai jumpa di Korean Speech Competition 2026!